Tumurun Museum didirikan untuk mengedukasi murid dan masyarakat sekitar mengenai seni. Kami menghadirkan karya lokal dan internasional diharapkan para pelajar dapat memahami karya2 dari dalam dan luar negeri. Dengan tanpa membayar biaya masuk museum, kami mengharapkan para pelajar dapat belajar seni dengan bebas, sehingga dapat memanfaatkan museum menjadi jendela wawasan masyarakat. Museum Tumurun juga memiliki program untuk menghadirkan special exhibition setiap 6 bulan sekali. Untuk saat sedang terselenggara pameran WHY, dimana pameran ini diselengarakan oleh sang seniman yaitu Aditya Novali. Di dalam pameran ini menceritakan sebuah proses kita semua dalam menghadapi persoalan pandemi era. Semua orang mempertanyakan mengenai kehidupan yang akan terjadi dan proses apa yang harus dilakukan. Serta karya2 Aditya Novali sendiri menceritakan proses perjalanan hidup seorang Aditya Novali sebagai seorang seniman. Pameran ini menghadirkan karya2 spektakuler yang selama ini tidak pernah kita pikirkan namun terpikirkan oleh seorang Aditya Novali. Sehingga setiap pengunjung yang hadir di ajak untuk berpikir kembali dan masuk dalam ruang imajinasi sang seniman. Karya2 yang dihadirkan sangat kreatif dan inovatif, harapan nya supaya pengunjung juga dapat membangun ide untuk mengembangkan Kota Solo.